JAKARTA, RAMBUKOTA – Indonesia dan India bersepakat untuk bersama mengembangkan sektor digitalisasi di kedua negara. Kesepakatan tersebut terjalin dalam rangkaian kunjungan kenegaraan rombongan Presiden Prabowo Subianto ke India pada Sabtu (25/1/2025) lalu.
Kementerian Komunikasi Dan Digital Republik Indonesia Dan Kementerian Elektronik Dan Teknologi Informasi Republik India sepakat untuk bekerja sama di bidang artificial intelegence (AI) atau kecerdasan buatan serta digitalisasi teknologi informasi (TI). Kerja sama ini ditandatangani dalam nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MoU) yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
“Dalam diskusi kami di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, AI (kecerdasan buatan), digital IT, energi, kami sepakat untuk memperkuat kerja sama ini,” ujar Prabowo dalam keterangan pers.
Selain kerja sama di bidang digital, terdapat empat dokumen yang disepakati kedua negara. Adapun rinciannya yaitu,
- MoU di kesehatan antara Kementerian Kesehatan Indonesia dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Republik India.
- MoU di bidang mutu obat tradisional antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Komisi Pharmacopoeia untuk Obat – Obatan India serta Homoeopati Kementerian Ayush Republik India.
- MoU di sektor AI dan digitalisasi antara Kemenkodigi dengan Kementerian Elektronik Dan Teknologi Informasi Republik India.
- MoU tentang keselamatan dan keamanan maritim antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia dengan Penjaga Pantai tentang Kerja Sama Keselamatan dan Keamanan Maritim.
- Kerja sama dalam Program Pertukaran Budaya antara Kementerian Kebudayaan RI dan Kementerian Kebudayaan Republik India dalam periode 2025-2028.