JAKARTA, RAMBUKOTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan otoritas Kota Shanghai China tengah mematangkan rencana kerja sama di sektor pengembangan anak-anak muda. Dalam waktu dekat, kedua wilayah akan melakukan pertukaran tenaga pendidik serta aparatur sipil negara (ASN) demi peningkatan kualitas pembangunan di masing-masing daerah.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Wali Kota Shanghai Gong Zheng di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Marulina Dewi Mutiara, Kepala Biro Kerjasama Daerah (KSD) Setda Provinsi DKI Jakarta mengatakan, kedua pihak menggelar diskusi terkait perkembangan pembangunan masing-masing kota. Serta, upaya untuk menindaklanjuti nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang telah disepakati pada 2020 silam.
“MoU tahun 2020 terkait peningkatan kapasitas anak muda, tenaga pendidikan dan ASN Jakarta. Tahun ini dan selanjutnya kita akan lakukan pertukaran pembangunan kapasitas tiga hal tersebut,” ujar Marulina dalam keterangan resminya.
Selain tindak lanjut nota kesepahaman, Pemprov DKI Jakarta dan otoritas Shanghai juga berbicara potensi kerja sama di sektor lain. Misalnya saja, investasi dan perdagangan.
Pada November mendatang, di Shanghai akan digelar China Expo International Export Import. Pemprov berencana untuk mendorong BUMD mengikuti event tersebut dan mengambil peluang kerja sama. “Kami juga mengundang Major Shanghai untuk hadir pada kegiatan ASEAN Major Forum pada Agustus 2023,” imbuh Marulina.
Perhatian anak muda perlu sekali, zaman digital harus ada program yang bisa mendukung kreativitas anak muda.