JAKARTA, RAMBUKOTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan instansi pendidikan dan keagamaan Persatuan Emirat Arab (PEA) atau Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjalankan program-program di masa mendatang. Salah satunya, mengalihbahasakan buku atau kitab karya yang berasal dari kedua lembaga tersebut.
Terdapat dua lembaga di UEA yang berpotensi untuk bekerja sama, yakni Muhammad Bin Zayed University for Humanities (MBZUH), dan Al Haiah al ‘Ammah li Syuun al-Islamiyah wal Awqaf wa az-Zakat. Rencana kerja sama tersebut terungkap dalam kunjungan kerja MUI DKI Jakarta ke di Abu Dhabi UEA pada 18 hingga 21 Januari lalu.
“Ada banyak program yang menjadi jembatan kerja sama antara MUI Jakarta dengan lembaga pendidikan dan urusan keislamaan di Abu Dhabi”, ujar Ketum MUI Jakarta, KH Muhammad Faiz dalam keterangan resminya, Selasa (29/1/2025).
Menurut dia, beberapa program yang disebut dalam pertemuan antara lain, pelaksanaan pelatihan bagi para kader ulama, dai, dan mufti MUI Jakarta. Selain itu, ada juga rencana pertukaran delegasi untuk kegiatan konferensi, serta penyelenggaraan kegiatan seminar bersama secara bergantian lokasi tempat.
Kyai Faiz menambahkan, MUI dan kedua universitas tersebut juga bakal menggelar pertukaran ahli agama untuk kegiatan bulan Ramadhan. Kemudian, untuk peningkata literasi kedua pihak juga akan mengusung program penerjemahan buku hasil karya masing-masing lembaga ke dalam Bahasa Indonesia dan Arab, dan bahasa lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membuka jalan bagi terwujudnya kerja sama yang berkelanjutan antara MUI Jakarta dengan lembaga pendidikan dan urusan keislaman di PEA,” ujarnya.
Muhammad Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) juga mendukung kerja sama. Bahkan, dalam waktu dekat akan dimulai dengan pelaksanaan seminar bersama terkait tema Islam dan kebangsaan, toleransi, fikih realitas, zakat dan penguatan nation building.
