JAKARTA. RAMBUKOTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Barat terus berupaya untuk mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam mengawal tahapan Pemilu 2024. Salah satu usahanya, lembaga penyelenggara pemilu tersebut menggandeng kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk dapat bersinergi.
Pada Senin (20/6/2022), Bawaslu Jakarta Barat melakukan silaturahmi dan audiensi sekaligus menyerahkan draf nota kesepahaman atawa memorandum of understanding (MoU) ke TP PKK. Kegiatan yang bertempat di Sekretariat TP PKK, Gedung B Kantor Walikota Jakarta Barat tersebut diharapkan akan menjadi momenum peningkatan kolaborasi kedua lembaga.
Ahmad Zubadillah, Kordiv Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kota Jakarta Barat mengatakan, berkaca pada Pemilu 2019, peranan dan partisipasi perempuan masih mini. Oleh sebab itu, perlu dorongan dari kader TP PKK sebagai mitra strategis lembaganya dalam penyelenggaraan pemilu dua tahun mendatang.
“Sinergitas antara PKK dengan Bawaslu perlu dijalin secara erat untuk mensukseskan pesta demokrasi dengan menjadi pengawas pemilu adhoc maupun pemantau pemilu tingkat kota Jakarta Barat,” ujar Zubadillah dalam keterangan resminya, Selasa (21/6/2022).
Pada pemilu sebelumnya, jumlah personalia pengawas wanita tingkat tempat pemungutan suara (TPS) telah melampaui target, bahkan sudah di atas 50%. Namun sayangnya, kebutuhan SDM perempuan pengawas pemilu di tingkat kecamatan dan kelurahan masih belum mencapai 30% dari total jumlah pengawas.
Selain itu, pelanggaran pemilu juga menjadi perhatian Bawaslu lantaran banyak melibatkan perempuan sebagai objek. Kaum ibu kerap kali menjadi bahan politisasi misalnya lewat jaringan internet dan media sosial.
Nah dengan menggandeng TP PKK, lanjut Zubadillah, pihaknya berharap hal-hal negatif tersebut dapat diantisipasi. “Kader PKK punya peran sebagai mitra strategis Bawaslu dalam mengawal pemilu dan pemilihan 2024,” imbuhnya.
Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pribadinya, Anita Dewi menyambut baik audiensi dengan Bawaslu Kota Jakarta Barat. Menurutnya, perlu penguatan pemahaman dan edukasi pemilu bagi setiap struktural PKK. “Kedepan PKK Kota Jakarta Barat siap berkoordinasi dengan Bawaslu membantu kelancaran pelaksanaan pemilu,” kata Anita.