JAKARTA, RAMBUKOTA – Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPW PPSI) DKI Jakarta kembali menggelar silaturahmi dan latihan gabungan (Silatgab) di Kawasan Kotatua, Jakarta Barat. Sejatinya, atraksi beladiri yang diikuti para jawara dari berbagai perguruan tersebut merupakan rutinitas yang sudah berlangsung sejak lama, yakni 35 tahun silam.
Pada Ahad (20/11/2022) pagi, latihan silat yang didominasi kaum milenial ini diikuti oleh sekitar 180 peserta yang berasal 10 perguruan dari Jakarta dan wilayah lainnya. Seluruh jawara ini berkumpul di Taman Fatahillah Kawasan Kotatua dan menggelar latihan bersama baik untuk penampilan perorangan, berpasangan, maupun kelompok.
Firman Haris, Ketua Umum DPW PPSI Jakarta mengatakan, pihaknya berupaya untuk melanjutkan tradisi agar silaturahmi antar perguruan silat tetap terjalin dengan baik. “Hajatan Silatgab ini, akan terus kami lanjutkan. Apa yang kita lakukan ini, sebenarnya sudah dimulai oleh para Pendahulu, Pengurus DPD PPSI DKI Jakarta tahun 1987-1990 lalu,” ujar dia.
Adapun perguruan silat yang hadir dalam latihan bersama kali ini antara lain, Cakra Buana Pusat, Padepokan Daya Sunda Bandung, Silat Debus Pasundan Minahasa Singa Rantai, Cingkrik Baba Aman, Lampah Gulung, Cingkrik Pasundan Kombinasi, Kesti TTKDH, Bina Saluyu, IKSPI Kera Sakti, serta Gadjah Putih Seluruh Indonesia.
“Sebelumnya, latihan gabungan sempat dilaksanakan di Monas, dan sejak 2012 mulai dilaksanakan di Kawasan Kotatua,” kata Firman sembari menunjukkan beberapa kliping koran yang telah berumur 35 tahun silam.
BACA JUGA :
Bawaslu : Fitnah dan Ancaman Masih Berpotensi Terjadi di Pemilu Serentak 2024
Kontribusi Tiga Ulama Nusantara dalam Penyebaran Manakib Syekh Saman
Penawaran dan Permintaan Usaha Anda
Eneng, Wakil Ketua DPW PPSI DKI Jakarta sekaligus Guru Besar Pencak Silat Cingkrik Pasundan Kombinasi menambahkan, tradisi pencak silat ini merupakan salah satu seni budaya dan olah raga masyarakat yang sudah mengakar serta budaya asli Nusantara. Alhasil, lokasi latihan yang digelar di Kawasan Kotatua ini pun menambah semarak tujuan wisata.
Tak heran ketika atraksi silat ditunjukkan banyak wisatawan yang berkumpul mengelilingi tempat latihan. Bahkan, sesekali turis tersebut mendokumentasikan dan berfoto bersama para penggiat seni budaya ini. “Pencak silat kini diminati kalangan generasi muda. Oleh karena itu, sudah semestinya kita lestarikan dan promosikan bersama,” kata Bang Eneng.
Firman menambahkan, DPW PPSI DKI Jakarta juga tengah berupaya menggelar aksi sosial penggalangan bantuan untuk warga terdampak musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rencananya, pihaknya akan kolaborasi dengan komunitas lain untuk membantu korban gempa tersebut.