JAKARTA. RAMBUKOTA – Presiden Joko Widodo meninjau program revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang akan menjadi lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Orang nomor satu di Tanah air itu juga berpesan agar perbaikan fasilitas rekreasi tidak membuat tiket menjadi mahal sehingga malah menyulitkan masyarakat untuk menikmatinya.
Setelah revitalisasi rampung pada akhir tahun ini, Presiden Jokowi optimistis TMII bakal menjadi destinasi wisata andalan yang mampu menjadi tujuan wisatawan lokal maupun turis asing. “Saya titip pesan juga tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus tetap bisa menikmati TMII ini,” kata dia ketika menggelar kunjungan sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Selasa (23/8/2022).
Saat ini, program perbaikan tempat rekreasi yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut telah mencapai 98%. Revitalisasi besar-besaran ini merupakan yang pertama sejak taman gagasan Presiden kedua RI Soeharto dan Tien Soeharto untuk membangun TMII pada 1975-an.
Revitalisasi TMII diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 1,2 triliun untuk program revitalisasi TMII. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan seluruh pemerintah provinsi (pemprov) untuk turut membantu dengan memperbaiki anjungannya masing-masing.
Sesuai dengan hasil Presidensi G20, TMII akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung pada November 2022 mendatang. “Sebentar lagi selesai, langsung bisa dinikmati oleh masyarakat kembali,” jelas Jokowi akan hasil kunjungannya ke TMII.