JAKARTA, RAMBUKOTA – Sejumlah keturunan kerajaan dan kesultanan di nusantara siap memberikan masukan kepada pemerintah untuk pengembangan kebudayaan Bangsa Indonesia. Hal tersebut rencananya akan disampaikan dalam kegiatan Rakenas dan Musyawarah Agung yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Bandung pada Jumat (3/2/2023) mendatang.
Datuk Juanda, Ketua Umum Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPASI) mengatakan, pihaknya bersama sejumlah keturunan kesultanan dan kerajaan akan hadir dan mendapat undangan khusus dalam acara rapat kerja nasional tersebut. Selain silaturahmi, acara tersebut juga akan diisi dengan seminar terkait isu kebudayaan maupun politik di Tanah Air.
“Banyak kritikan maupun saran dari kami selaku pemangku adat dan keturunan kesultanan kepada pemerintah. Mulai dari isu budaya, politik, maupun terkait dengan pengembangan perekonomian nasional,” kata Datuk Juanda, Rabu (1/2/2023).
Keturunan Kesultanan Deli Serdang tersebut menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi kegiatan yang digelar KNPI karena akan menghadirkan sejumlah kementerian sektoral maupun ekonomi, serta budayawan. Datuk Juanda berharap, tokoh adat ke depannya dapat dilibatkan secara aktif dalam pengembangan budaya dan ekonomi nasional.
Hal senada juga disampaikan H Muhammad Yunus, Diradja Air Tiris Melayu Kampar Propinsi Riau. Menurutnya, perkembangan politik di Indonesia hingga mencapai kemerdekaan pada 1945, tidak lepas dari perjuangan yang dikobarkan para tokoh-tokoh kesultanan nusantara.
Sehingga, adat-adat yang positif yang masih dipelihara di daerah perlu menjadi perhatian khusus dari pemerintah. “Kami akan memberikan masukan-masukan ke KNPI selaku organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia terkait peran-peran lembaga adat untuk pembangunan di seluruh daerah,” kata Yunus.