JAKARTA. RAMBUKOTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dengan nilai sebesar Rp 600.000 per keluarga. Rencananya, sebanyak 165.985 keluarga di wilayah ibu kota yang akan menerima bantuan pascakenaikan harga bensin pada awal September 2022 lalu.
Premi Lasari Kepala Dinsos DKI Jakarta mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup dalam empat bulan ke depan. Di mana, BLT BBM yang akan diberikan mencapai Rp 150.000 per bulan untuk masing-masing keluarga, serta akan disalurkan dalam dalam dua gelombang.
Rencananya, gelombang pertama akan disalurkan pada September ini. “Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban warga terhadap pengeluaran kebutuhan hidup sehari-hari pasca kenaikan harga BBM, kata dia dalam keterangan resminya, Senin (12/9/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan suku dinas terkait untuk mekanisme penyaluran. Menurut Premi, penyaluran akan dilakukan di kantor kelurahan masing-masing ataupun lokasi lain yang telah disepakati komunitas wilayah setempat.
Namun, khusus untuk penerima manfaat yang merupakan lansia maupun penyandang disabilitas, petugas akan melakukan pemberian bantuan secara langsung ke rumah masing-masing. “Warga cukup menunjukan KTP kepada petugas penyalur. Setelah itu dilakukan verifikasi petugas dengan aplikasi yang sudah tersistem secara otomatis di data Kementerian Sosial,” jelas Premi.
Pemerintah melalui Kemensos RI akan menyalurkan BLT BBM sebesar Rp 12,96 triliun mulai 1 September 2022 yang ditujukan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Khusus untuk DKI Jakarta, tercatat ada 165.985 KPM yang akan mendapatkan bantuan pada gelombang 1. Untuk gelombang II, rencananya akan diberikan pada Desember mendatang.