TP PKK DKI Jakarta : Tingkatkan Kolaborasi untuk Fasilitas Taman Baca yang Lebih Baik

Rapat evaluasi pelaksanaan Program Gelari Pelangi 2022, Gerakan Gemar Membaca (Foto : Yazid/Rambukota)

JAKARTA. RAMBUKOTA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta menyatakan kehadiran perpustakaan menjadi keniscayaan untuk peningkatan literasi masyarakat. Oleh sebab itu, pengelola taman bacaan mesti bekerja keras demi meningkatkan kualitas dan fasilitas agar lokasinya menjadi daya tarik khususnya anak-anak.

Salah satunya, memperbanyak mitra kerja dan kolaborasi untuk memperluas jangkauan ataupun sasarannya. Hal tersebut diungkapkan Arijaty Azhari, Wakil Ketua III Bidang Pendidikan dan Ekonomi TP PKK DKI Jakarta ketika menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Program Gelari Pelangi 2022, di Gedung PKK Melati Jaya, Rabu (29/6/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan rapat tersebut, Rumah Belajar Tiga Siku juga memaparkan persiapan-persiapan yang telah dilakukan dalam memfasilitasi perpustakaan dan taman bacaan. Lembaga pendidikan non formal ini bersama-sama dengan kader PKK se-Jakarta Barat dan Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan merupakan pelaksana pilot project Gerakan Gemar Membaca Program Gelari Pelangi 2022.

“Selain anak-anak, perpustakaan juga diharapkan dapat menjadi daya tarik para kaum ibu untuk membaca buku-buku terkait peningkatan keterampilan. Sehingga, akan mampu mendorong tumbuhnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat,” kata Arijaty Azhari.

Di samping itu, untuk menyukseskan Gerakan Gemar Membaca sejumlah upaya lain juga perlu dilakukan pengelola Rumah Belajar Tiga Siku. Antara lain, pendataan serta pencatatan jumlah pengunjung, kerja sama dengan lembaga taman bacaan lain untuk mendorong sirkulasi buku, serta kemitraan untuk pengadaan perpustakaan keliling.

Diah Iswari, Ketua Pokja II TP PKK DKI Jakarta menambahkan, kolaborasi dengan lembaga lain juga perlu dilakukan untuk memperluas jangkauan serta sasaran. “Sehingga, pengunjung yang datang lebih banyak dan manfaatnya lebih meluas,” imbuh dia.

Sementara, Semi Lestari, Ketua Pokja II TP PKK Jakarta Barat menambahkan, semula pihaknya memetakan dua titik yang akan menjadi lokasi pilot project Gerakan Gemar Membaca. “Namun, hasil evaluasi kami menetapkan Rumah Belajar Tiga Siku karena memang di sana di tengah pemukiman penduduk dan aman untuk anak-anak dari lalu lalang kendaraan,” jelas dia.

Pengadaan dan revitalisasi perpustakaan Rumah Belajar Tiga Siku menjadi program prioritas Pokja II TP PKK Jakarta Barat. Lewat program yang menyasar anak-anak usia di bawah 18 tahun ini, diharapkan dapat menumbuhkan lingkungan keluarga yang cerdas, kreatif, terampil, sejahtera dan mandiri melalui bahan bacaan yang mendidik.

Rumah Belajar Tiga Siku dinilai cukup ideal untuk menjadi tempat pelaksanaan Gerakan Gemar Membaca lantaran telah memiliki fasilitas ruang perpustakaan. Selain itu, di lokasi ini juga telah memiliki akses jaringan internet JakWiFi, serta jangkauannya yang cukup dekat dengan masyarakat.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *