JAKARTA, RAMBUKOTA – Sebanyak 6.961 jemaah haji yang tergabung dalam 18 kelompok terbang (kloter) bersiap untuk diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Sejumlah debarkasi pun telah bersiap menyambut kedatangan pertama jemaah haji dari Tanah Suci.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjadwalkan kepulangan jemaah Gelombang 1 akan dimulai pada Selasa (4/7/2023).
Dodo Murtodo selaku Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat menjelaskan nantinya ketika jemaah haji tiba di bandara, akan dilakukan pemantauan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Selanjutnya, jemaah akan naik bus sesuai rombongannya menuju asrama haji.
“Tiba di asrama, jemaah menerima air zamzam dan koper, setelahnya jemaah dapat kembali ke rumah dijemput keluarga masing-masing,” ujar Dodo dalam keterangan resminya, Selasa petang.
Berikut rincian jemaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air,
- Debarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 374 orang;
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 374 orang;
- Debarkasi Surabaya (SUB) 1 sebanyak 450 orang;
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 1 sebanyak 400 orang;
- Debarkasi Surabaya (SUB) 2 sebanyak 450 orang;
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 sebanyak 480 orang;
- Debarkasi Surabaya (SUB) 3 sebanyak 450 orang;
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 393 orang;
- Debarkasi Medan (KNO) 1 sebanyak 360 orang;
- Debarkasi Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang;
- Debarkasi Solo (SOC) 1 sebanyak 360 orang;
- Debarkasi Makassar (UPG) 1 sebanyak 393 orang;
- Debarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 374 orang;
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 2 sebanyak 393 orang;
- Debarkasi Solo (SOC) 2 sebanyak 360 orang;
- Debarkasi Solo (SOC) 3 sebanyak 360 orang;
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 sebanyak 393 orang, dan;
- Debarkasi Batam (BTH) 3 sebanyak 374 orang
Dodo mengingatkan, jemaah yang akan kembali ke Tanah Air harus mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. “Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam,” ujar dia.
Untuk jumlah jemaah sakit yang dirujuk, sampai dengan hari ini berjumlah 402 orang, dengan rincian: Rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 25 orang, Rawat inap di KKHI sebanyak 170 orang, dan Rawat inap di RSAS sebanyak 207 orang.
“Jemaah yang wafat hingga 03 Juli 2023 pukul 24.00 Wib bertambah 43 orang, total jemaah yang wafat hingga hari ini berjumlah 337 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 30°C s.d. 41°C,” imbuhnya.