BALIKPAPAN, RAMBUKOTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan progres kontruksi IKN tahap 1 telah mencapai 29,45%. Pemerintah juga optimistis seluruh kegiatan pengembangan IKN Tahap 1 bakal rampung pada 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyambut kedatangan 95 investor Singapura di Balikpapan, Rabu (31/05/2023). Para calon penanam modal tersebut juga berkesempatan untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan wilayah calon pengganti DKI Jakarta tersebut.
Menurut Basuki, faktor pengadaan lahan masih menjadi kendala utama kegiatan konstruksi. Meski begitu, tantangan tersebut akan segera terselesaikan sehingga tak mengganggu proses pengembangan IKN.
“Sejauh ini, lahan masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan IKN Nusantara. Tetapi, karena kami adalah insinyur, tentu kami dapat mengatasinya melalui engineering process. Terlebih kami juga dibantu ahli-ahli dari Jepang dan Korea Selatan,” ujar dia sebagaimana dikutip dari laman resminya, Rabu (31/5/2023).
Kegiatan peninjauan perkembangan pembangunan IKN turut dihadiri Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, dan Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi Yuliot.
Para investor Singapura berkesempatan melihat langsung pekerjaan konstruksi di IKN Nusantara khususnya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di zona 1A seperti Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Pasar Utara, Kalimantan Timur.
Basuki mengatakan, sekarang ini, sebanyak 36 paket pekerjaan tengah proses konstruksi. Nantinya, pada Juli 2023 depa, pihaknya akan memulai pengerjaan proyek yang terdiri dari 39 paket.
