JAKARTA. RAMBUKOTA – Pemerintah Kota Tangerang mengeluarkan kebijakan dengan menggratiskan ongkos penumpang angkutan bus rapid trans (BRT) Tangerang Ayo hingga dua bulan ke depan. Hal tersebut diambil untuk membantu meringankan beban masyarakat akan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Wahyudi Iskandar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang mengatakan, pihaknya juga berharap kebijakan ini akan dapat mendorong masyarakat di wilayahnya untuk beralih menggunakan kendaran umum dalam beraktivitas. “Dengan digratiskannya Bus Tayo dan Si Benteng, tentunya harapannya dapat memperingankan masyarakat dalam hal biaya transportasi,” kata dia sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Kamis (8/9/2022).
Selama ini, bus tersebut mengenakan tarif senilai Rp 2.000 per penumpang. Bus Tayo beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Bus dengan kapasitas 25 hingga 30 penumpang tersebut Bus Tayo memiliki empat koridor.
Masing-masingnya yakni, rute Poris Plawad – Gor Jatiuwung – Jatake, rute Poris Plawad – Cibodas, rute Ciledug – Tangcity, serta koridor keempat dengan rute Cadas – Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Selain Bus Tayo, kebijakan ongkos gratis juga diberlakukan untuk angkutan perkotaan (angkot) Si Bersih Nyaman Kota Tangerang alias Si Benteng. Angkutan yang berfungsi sebagaui feeder Bus Tayo tersebut memiliki delapan rute ke pemukiman warga.
Kebijakan ongkos gratis untuk naik Bus Tayo dan angkot Si Benteng mulia berlaku sejak Selasa (6/9/2022) hingga 5 November mendatang. “Ini angkutan bersubsidi, jadi ayo manfaatkan fasilitas dan program ini, dengan beralih ke transportasi umum,” ujar Wahyudi.