JAKARTA. RAMBUKOTA – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur menyatakan telah menghimpun penggalangan dana senilai Rp 6,5 miliar hingga akhir Agustus 2022 lalu. Meskipun masih di bawah target, organisasi yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan tersebut masih optimistis akan dapat melampaui nilai dari jumlah yang ditetapkan dalam proyeksi Bulan Dana.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, optimistis capaian Bulan Dana PMI bisa melebihi target dan pihaknya akan berupaya untuk lebih optimal melakukan penggalangan dana. Pemkot Jaktim memproyeksikan nilai penggalangan dana akan mencapai Rp 15 miliar atau lebig Rp 5 miliar dari yang ditargetkan.
“Target dari PMI provinsi Rp 10 miliar namun saya minta kalau bisa lebih dari itu. Berdasarkan kesepakatan bersama di wilayah, target Jakarta Timur Rp 15 – 20 miliar. Kita optimis target Rp 15 miliar itu akan tercapai,” tegas Anwar sebagaimana dikutip dari keterangan resmi di BeritaJakarta, Kamis (1/9/2022).
Sementara, HR Krisdianto Ketua PMI Jakarta Timur mengatakan, hingga kinia masih banyak banyak unit yang belum menyetorkan hasil kegiatan penggalangan dana. PMI Jakarta Timur dalam waktu dekat akan mendatangi titik-titik yang sudah terkumpul dananya. Sehingga semakin terlihat perolehan akumulasinya. “Kami optimis target Rp 10 miliar bisa tercapai, bahkan bisa lebih,” tukasnya.
Penggalangan dana kemanusiaan PMI ini akan berlangsung mulai tanggal 1 Juli – 30 September 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan sumbangan dana bantuan tersebut akan mencapai Rp 31 miliar atau meningkat ketimbang tahun 2021 senilai Rp 26 miliar.