Ini Tiga Alasan Hilal 1 Ramadan Tak Terlihat

JAKARTA, RAMBUKOTA – Sejumlah alim ulama dan warga muslim tampak memenuhi lantai tiga Masjid Jami Al Musyari’in Basmol, Jakarta Barat pada Jumat (1/4/2022) saat menjelang Magrib. Berbagai peralatan mulai dari teleskop berteknologi canggih hingga teropong alias alat keker sederhana telah dipersiapkan untuk kegiatan rukyatul hilal atawa pemantauan terbitnya bulan awal penanggalan 1 Ramadan 1443 H.

Namun sayangnya, hingga batas waktu terbenam, goresan cahaya awal bulan penanda tanggal mula hijriah tidak juga tampak. Para ahli rukyatul hilal tak dapat menyaksikan secara langsung keberadaan bulan di ufuk barat dari lokasi pemantauan di puncak Masjid Jami Al Musyari’in.

Bacaan Lainnya

“Hilal memang ada, tapi tidak bisa dilihat,” kata KH Mawardi Syatiri, tokoh ilmu falak dan rukyatul hilal Lembaga Falakiyah Al Hidayah Basmol usai prosesi pelaksanaan rukyatul hilal.

Sedikitnya ada tiga alasan yang menyebabkan ahli rukyat di tanah Basmol tidak menyaksikan hilal. Pertama, tinggi hilal cukup kecil yakni 2,36 derajat atau kurang dari standar 3 derajat.

Alhasil, posisi bulan tersebut sangat sulit tertangkap mata. Kedua, “Lama hilal pun sangat singkat sekali, kurang lebih sembilan menit saja untuk kami bisa melihat hilal,” jelasnya.

Alasan ketiga, kondisi cuaca saat pemantauan bulan kurang bersahabat alias mendung. Awal tebal yang menaungi langit Jakarta sejak petang cukup berpotensi menutupi cahaya awal bulan.

Dengan ketiga alasan tersebut, KH Mawardi bilang, pihaknya memastikan hilal 1 Ramadan 1443 H tidak terlihat di Basmol. “Namun terkait dengan puasa, kami tetap menunggu keputusan pemerintah dalam sidang isbat Kementerian Agama,” ujar dia.

Sementara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pemerintah menetapkan awal Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022 M. Ketetapan ini berdasarkan hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H, Jumat malam.

Berdasarkan laporan rukyat, tidak ada seorang pun yang menyampaikan telah melihat hilal. Tim Kemenag melakukan rukyatul hilal pada 101 titik pada 34 provinsi di seluruh Indonesia. Salah satunya, di Masjid Jami Al Musyari’in Basmol.

“Dari 101 titik, semua melaporkan tidak melihat hilal. Berdasarkan hasil hisab dan laporan rukyatul hilal, secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022 Masehi,” kata Gus Yaqut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. 101 titik dan tidak ada yang melihat hilal satupun? Tapi bagaimanapun saya akan ikut ulil amri sih, sepakat bahwa 1 Ramadhan jatuh di tanggal 3 April