JAKARTA, RAMBUKOTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut menggantikan posisi yang semula diduduki Jaswandi yang menjadi Komut Transjakarta sejak 2019 silam.
Penetapan Sudirman Said sebagai Komut BUMD DKI Jakarta ini berdasarkan hasil keputusan para pemegang saham (KPPS) dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) yang digelar di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (18/3) kemarin.
Angelina Betris, Pelaksana Tugas Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta mengatakan, kehadiran Sudirman Said diharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih baik pada manajemen organisasi. Selain itu, bisa melanjutkan perjuangan komisaris sebelumnya yang ingin mewujudkan Transjakarta sebagai moda transportasi bus rapid transit (BRT) yang memenuhi semua kebutuhan mobilitas masyarakat.
“Kami percaya pak Sudirman Said akan membawa perubahan yang lebih besar serta akan membawa Transjakarta melaju lebih baik lagi. Selamat datang dan selamat bertugas,” kata dia dalam keterangan resminya.
Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai Dewan Komisaris, Sudirman Said sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri ESDM Republik Indonesia pada Kabinet Kerja periode 2014-2016. Selain itu, ia juga sempat menjadi ketua tim sinkronisasi usai pemenangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.
Selain Jaswandi, dalam kesempatan yang sama, Beni Edmunandar selaku komisaris PT Transportasi jakarta juga melepas masa jabatannya. Beni dan Jaswandi bergabung dengan perusahaan pelat merah Jakarta tersebut sejak tiga tahun silam.
Sebelum bergabung dengan Transjakarta, Jaswandi pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya dan Wadanjen Kopassus. Sedangkan Edi Edmunandar sebelumnya berkarier sebagai profesional sebelumnya di Pricewaterhouse Coopers Indonesia.
