JAKARTA, RAMBU KOTA – Sebanyak 150 anak-anak putus melanjutkan jenjang pendidikannya di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kaki Langit. Para siswa sekolah tesebut akan mengikuti pendidikan Paket A atau setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA.
Syarief, Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta yang juga merupakan pendiri PKBM tersebut mengatakan, pihaknya berupaya komitmen untuk untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jakarta. Oleh sebab itu, didirikanlah PKBM yang berlokasi di di Pendopo Garuda Nanggrow, Jalan Nangka Growong, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Pusat kegiatan belajar tersebut mulai dibuka pada Desember 2021 silam. Hingga kini, terdapat 150 anak yang mendaftarkan diri untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. “Peserta didik di PKBM ini tidak dipungut bayaran alias gratis,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Berita Jakarta, Minggu (20/2/2022)
Ia berharap, dengan bekal pendidikan yang meningkat dapat berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Syarief juga berharap, agar banyak lulusan dari PKBM ini nantinya juga bisa melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi.
Apalagi Pemprov DKI juga memiliki program bantuan pendidikan melalui Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), sehingga dapat memudahkan keluarga yang tidak mampu. “Tidak ada kata terlambat untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. Saya berharap, lulusan dari PKBM Kaki Langit bisa semakin mudah diterima bekerja,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat perlu terus diedukasi betapa pentingnya pendidikan itu. Sebagai perbandingan, gaji lulusan SMA dengan mereka yang bertitel sarjana pasti berbeda. Sehingga, semangat untuk terus bersekolah dan kuliah perlu digelorakan kepada masyarakat DKI Jakarta.