JAKARTA, RAMBUKOTA – PT Pertamina (Persero) akan segera meluncurkan produk BBM terbaru bernama Pertamax Green 95. Bensin bercampur bioetanol yang mengandung olahan tebu dan singkong ini bakal dijual di 15 SPBU atawa pom bensin di Jakarta dan Surabaya.
Sesuai namanya, produk BBM baru ini memiliki oktan (RON) 95. Sayangnya, perusahaan pelat merah di sektor minyak dan gas bumi ini belum merinci harga jual produk anyar tersebut.
Rencananya, peluncuran produk ini akan dilakukan pada pekan depan. “Jadi kita akan launching di dua kota, serentak soft launching. Penjualannya kita lakukan dan benefit kita sampaikan,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan,
Rencananya , sepuluh titik SPBU di Surabaya berada wilayah Jemursari, Sutomo, Mulyosari, Merr, Ketintang, Karang Asem, Mastrip, Citra Raya Boulevard, Juanda, dan Buduran. Nah, sedangkan lima titik SPBU di Jakarta Pertamax Green bakal tersedia di SPBU 31.128.02 Jalan M.T Haryono, SPBU COCO 31.124.01 Jalan RS Fatmawati, dan SPBU 31.124.01 Jalan Fatmawati. Lalu, di SPBU 31.126.01 Jalan Lenteng Agung Raya dan SPBU 31.122.04 Jalan Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah).
Upaya Transisi Energi
Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansuri mengatakan, Indonesia sekarang ini tengah berupaya untuk melakukan transisi dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Salah satunya, dengan percepatan pengembangan bioetanol sebagai bahan campuran bensin.
Untuk mendukung program energi baru terbarukan, pemerintah juga telah merilis Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel). “Dengan Perpres 40/2023 ini, kami menargetkan produksi bioetanol 1,2 juta kiloliter (KL),” ujarnya dalam ajang Konferensi dan Eksibisi the 11th EBTKE Convention & Exhibition 2023.
Menurut Pahala, lewat kebijakan ini pihaknya menargetkan peningkatan produksi bahan bakar nabati (BBN) berupa bioetanol menjadi 1,2 juta kilolliter (KL). Pemerintah juga telah menugaskan PT Pertamina untuk segera meluncurkan produk Pertamax Green oktan 95 dengan 5% telah menggunakan BBN.
“Indonesia merupakan negara yang juga telah mampu mendorong penurunan emisi lewat kebijakan produk B35 atau biodiesel untuk BBM jenis solar, dan sekarang akan kita tambah dengan produk bioetanol,” ujar Pahala.
(Silvana Maya Pratiwi)