Keterampilan LaTeX Menjawab Kebutuhan Penulis di Era Digital

Tangkapan layar pelatihan LaTeX secara daring. Foto : Dokumen Universitas Pamulang

JAKARTA, RAMBUKOTA – Pengemasan konten berupa artikel ilmiah terkadang menjadi ganjalan para penulis untuk dituangkan di media digital. Perangkat LaTex sejatinya mampu menjawab kebutuhan tersebut, namun tetap memerlukan keterampilan para penggunanya.

Oleh sebab itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Matematika Universitas Pamulang (Unpam) berupaya mengenalkan pemanfaatan perangkat lunak typesetting profesional. Pengenalan pelatinan ini bertujuan untuk mengakomodasi tampilan artikel ilmiah agar tetap bersahabat dengan gawai alias smartphone pembaca.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kegiatan ini dirancang untuk memberikan panduan langkah demi langkah, mulai dari pengenalan dasar LaTeX hingga penerapan prinsip desain mobile-first untuk menghasilkan dokumen yang nyaman diakses melalui perangkat layar kecil,” kata Alfi Maulani M.Si, Ketua Tim Peneliti PkM Prodi Matematika Unpam, Kamis (23/1/2025).

Menurut dia, di era digital kebutuhan akses informasi melalui perangkat mobile kian mendesak, termasuk bagi mahasiswa maupun kalangan akademisi bidang eksak. Untuk itu, pihaknya pun menginisiasi digelarnya pelatihan LaTeX dengan tujuan sebagai bekal anggota UKM Natural Universitas Lampung dengan keterampilan menyusun karya tulis yang ramah bagi pengguna gawai.

UKM Natural merupakan lembaga pers mahasiswa yang berada di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila. Adapun waktu pelaksanaan pelatihan pemanfaatan perangkat LaTeX tersebut telah digelar 6-8 Oktober 2024 silam.

Ke depan, dengan pelatinan ini diharapkan dapat menyusun e-book sendiri dengan perangkat open source tersebut. Alfi mengatakan, “Ketika itu, peserta dilatih merancang dokumen dengan mempertimbangkan tampilan layar kecil, termasuk pengaturan ukuran font, spasi antar baris, margin, serta pengelolaan gambar dan grafik.”

Ia menambahkan, hasil pelatihan sejatinya telah menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam mengemas karya tulis digital yang sesuai dengan perangkat mobile. Harapan ke depan, pengabdian ini tidak hanya meningkatkan literasi digital peserta namun juga memberikan kontribusi dalam inovasi akademik.

“Dengan luaran berupa artikel jurnal atau buku monograf, kegiatan ini menjadi contoh keberhasilan kolaborasi akademik yang relevan dengan kebutuhan era digital,” ujar Alfi dalam laporan akhir yang bertajuk Panduan LaTeX V.1.0 Mengemas Karya Tulis untuk E-Reader Pengguna Smartphone.

banner 300x250

Pos terkait

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *