JAKARTA, RAMBUKOTA – Menyambut datangnya bulan Ramadan 1444 H, Komunitas Muda Jakarta menggelar kegiatan berupa berbagi sembako kepada para fakir miskin yang berada sejumlah jalan utama di Jakarta Barat. Perkumpulan anak-anak muda ini berkeliling dengan sepeda motor untuk memburu para mustahik sedekah lalu diberikan paket yang berisi beras, minyak, dan lainnya.
Perjalanan berbagi sembako di bulan puasa ini rutenya dimulai dari Jalan Meruya Ilir menuju ke Jalan Joglo Raya. Di sepanjang jalan, bila Komunitas Muda Jakarta menemukan para fakir miskin yang tengah melintas jalan, mereka akan membagikan sembako.
Penelusuran jalan menjelang waktu Magrib demi berbagi keberkahan ini terus berlanjut hingga melalui jalan Srengseng Raya. “Bulan Ramadan merupakan kesempatan bagi kita semua untuk berbagi dengan sesama, dan kami upayakan sembako ini diberikan kepada saudara yang memang membutuhkan,” kata Adib Bukhori, Ketua Muda Jakarta di sela-sela kegiatan berbagi sembako, Jumat (31/3/2023)
BACA JUGA : SPESIAL RAMADAN 1444 H
Kata Ustadz – Menjawab Pertanyaan Jemaah
Sulit Khusyuk dalam Ibadah, Ini Kiat-Kiat dari Habib Jindan
Memahami Sifat Allah Maha Pemberi, dan Kewajiban Hamba untuk Berusaha
Menurutnya, dalam kesempatan tersebut Komunitas Muda Jakarta menyiapkan sekitar 50 paket sembako yang akan disalurkan ke para fakir miskin. Sejumlah bingkisan ini merupakan amanat dari para donatur yang dititipkan ke perkumpulannya untuk dibagi-bagi sepanjang bulan Ramadan 1444 H.
Turut serta dalam kegiatan bulan berbagi tersebut, Komunitas Sahabat Peci Merah (SPM) lewat SPM Media atau Pecimerah.com. “Insyaallah, beberapa hari ke depan kami juga akan berbagi kepada kalangan disabilitas di lingkungan Jakarta Barat,” ujar Adib
Harus terus digalakkan
Joko Suparno, Camat Kembangan mengapreasiasi pergerakan anak-anak muda yang akan membantu sesama dalam rangka menyambut kedatangan bulan Ramadan 1444 H. “Kami berterimakasih atas kegiatan ini, karena pastinya akan membantu warga kita yang memang secara ekonomi kurang beruntung,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap komunitas lain baik di lingkungan Jakarta Barat maupun Kembangan khususnya bisa terus semangat dalam menggalakkan kegiatan sosial kemasyarakatan. Menurut Joko, penggalangan dana sosial sekaligus pembagian sembako tentu akan meningkatkan aktivitas positif bagi kalangan muda.
Sehingga, kegiatan negatif yang berpotensi muncul saat bulan puasa semisal tawuran antar pemuda dan lain-lain akan bisa diminimalkan atau dihilangkan dengan banyaknya aktivitas posistif. “Semoga pemberian sembako ini menjadi amal baik, dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama,” imbuh Joko.
