JAKARTA, RAMBUKOTA – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kembangan berupaya mengenalkan tradisi Nadhlyin kepada sejumlah siswa dan kalangan remaja. Dengan pemahaman keagamaan Islam secara benar sesuai ajaran ulama terdahulu tersebut diharapkan akan mendorong terciptanya kader potensial di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut mengemuka ketika pelaksanaan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) 2023 yang digelar IPNU dan IPPNU Kembangan di SMK Reformasi Jakarta, Sabtu (18/3/2023). Hadir mengikuti kegiatan tersebut sekitar 30 peserta dari berbagai sekolah di kawasan ibu kota.
Muhammad Kuspebi, Ketua IPNU Kembangan Periode 2022-2023 mengatakan, pelaksanaan Makesta diisi dengan sejumlah materi semisal tata cara berorganisasi dan kepemimpinan, pengetahuan umum, serta pemahaman akan ahlus sunnah wal jamaah. “Harapannya kegiatan ini akan mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan diri para pelajar,” kata dia.
Makesta merupakan jenjang kaderisasi formal pertama dalam organisasi IPNU dan IPPNU sebagai badan otonom organisasi NU. Kegiatan tahunan tersebut diharapkan mencetak kader yang mampu menghidupkan tradisi NU di tengah masyarakat.
Selain pengisian materi tentang nahdlyin, kegiatan juga diisi dengan campus expo atau pengenalan terhadap universitas yang bakal menjadi tujuan bagi para pelajar ketika melanjutkan jenjang pendidikannya. Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari, dan ditutup pada Minggu (19/3/2023).
Acara juga diisi dengan pemilihan kepengurusan baru IPNU dan IPPNU Kembangan. Terpilih Achmad Billal sebagai Ketua IPNU Kembangan 2023-2024 dan Revita Putri Sadewi sebagai Ketua IPPNU Kembangan 2023-2024.
Turut hadir dalam rangkaian acara Makesta di antaranya, Serda Agusthony Selaku Babinsa Kelurahan Meruya Utara Kembangan, Ustadz Sugeng selaku Pembina Rohis SMK Reformasi, Khoirul Imam perwakilan PC IPNU Jakarta Barat, serta Rima Rismawati Ketua IPPNU Periode 2022-2023.