Ramai-Ramai Pejabat DKI Manfaatkan Fasum dan Fasos

Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko meninjau lokasi pemanfaatan lahan fasum dan fasos dengan penanaman sayuran. (Foto : Dok Beritajakarta)

JAKARTA, RAMBUKOTA – Sejumlah pejabat mulai lurah hingga tingkat provinsi di DKI Jakarta mulai memanfaatkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) untuk kegiatan positif, salah satunya program penghijauan. Yang terbaru, Pemprov menggelar kerja sama dengan kalangan swasta untuk penataan lahan kolong Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di sepanjang Kalimalang, Jakarta Timur.

Dhany Sukma, Walikota Jakarta Pusat mengatakan, dirinya telah mengimbau para camat dan lurah di wilayahnya memanfaatkan lahan fasum dan fasos milik pemerintah. “Aset DKI itu banyak. Bisa saja lahan dinas, maupun lahan sekolah-sekolah. Tidak perlu ragu lagi (untuk menanamnya), jenis tanaman bisa produktif dan lindung,” kata dia sebagaimana dikutip dari Beritajakarta, Selasa (10/1/2023).

Bacaan Lainnya

Menurut Dhany, penghijauan di lahan fasos fasum milik Pemprov DKI Jakarta ini sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Oleh sebab itu, dalam kesempatan rapat koordinasi wilayah yang diikuti para camat dan lurah, Pemkot Jakpus menginstruksikan pemanfaatan lahan tersebut untuk kegiatan produktif.

“Banyak lahan DKI yang perlu dimanfaatkan untuk area penghijauan. Jadi, saya minta camat dan lurah tidak segan-segan untuk langsung melakukan penanaman di sana,” ujar dia.

BACA JUGA : 

Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko juga telah menggelar peninjauan pemanfaatan fasum dan fasos di  Kalideres. Adapun tanaman yang dibudidayakan di antaranya, bayam, kangkung, selada air, sawi pakcoy, kacang panjang, daun bawang, singkong thailand, cabai rawit dan terong ungu.

Menurut Yani, penanaman di wilayah perkotaan alias urban farming merupakan salah satu program penghijauan yang diwujudkan dalam bentuk menanam pohon pelindung serta produktif. “Setelah panen perdana sukses di sini, kami akan buatkan kelompok tani,” imbuhnya.

Garap kolong tol

Pemprov DKI Jakarta juga telah menggelar kerja sama dengan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) dan Perusahaan Umum Jasa Tirta II untuk penanaman pohon di lahan kolong Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di sepanjang Kalimalang, Jakarta Timur. Pemprov akan menggandengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) selaku pemilik aset barang milik negara (BMN) di lokasi tersebut.

“Hari ini penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) dan Perusahaan Umum Jasa Tirta II terkait penataan lahan kosong milik negara di bawah kolong Tol Becakayu dengan penanaman pohon dan urban farming,” ujar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Dalam waktu dekat pemerintah dan kalangan swasta tersebut akan melakukan kajian dan pembahasan teknis untuk menyusun perjanjian kerja sama (PKS) ini,”Jangka waktu kesepakatan bersama ini berlaku lima tahun dan akan ditindaklanjuti dengan PKS,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *