JAKARTA, RAMBU KOTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah melakukan pendekatan dengan Pemerintah Inggris untuk kerja sama proyek pengembangan Mass Rapid Transit (MRT). Hal tersebut terungkap dalam hasil pertemuan antara orang nomor satu di ibukota ini dengan Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Anne-Marrie Trevelyan.
Pertemuan yang juga diikuti sejumlah pejabat terkait seperti Asisten Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar digelar Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, pada Rabu (23/2/2022).
“Dalam pertemuan tadi juga Ibu Menteri mendukung dan antusias membahas potensi kerja sama tersebut,” ujar Anies sebagaimana dikutip dari keterangan resminya.
Dengan kerja sama ini pemprov berharap dapat mengubah wajah Jakarta dari kota yang didominasi macet dan berpolusi menjadi pioner dalam penyediaan transportasi publik yang aman, nyaman, inklusif, dan berkelanjutan. Menurut Anies, cita-cita tersebut dapat diwujudkan dengan upaaya mulai dari membuat regulasi yang diiringi terobosan sistem transportasi terintegrasi melalui JakLingko serta elektrifikasi armada bus.
Anies menambahkan, dari hasil pertemuan tersebut ada potensi PT MRT Jakarta menggandeng Inggris untuk pengembangan MRT, yakni terkait pembangunan rute dari Timur-Barat. “Jakarta menyambut baik prakarsa potensi keterlibatan Inggris dalam bersama-sama membangun MRT Timur-Barat ini. Insya Allah, semua berjalan lancar,” imbuhnya.
Selain persoalan transportasi,potensi kerja sama dengan negeri Pangeran Charles ini juga membahas kolaborasi program terkait iklim. Keduanya membicarakan potensi kolaborasi antara Jakarta dengan Inggris dalam berbagai program terkait iklim.
Di mana, Inggris diminta untuk memantu target Jakarta untuk mencapai zero emisi pada tahun 2050. “Diharapkan, dengan kolaborasi ini akan membuat Jakarta semakin menjadi kota yang berketahanan iklim,” kata Anies.
Usai menggelar pertemuan, Anies dan Anne-Marrie Trevelyan berserta rombongan rapat menggunakan MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Dukuh Atas. Kemudian, keduanya juga menyempatkan melihat Terowongan Kendal serta membeli kopi di Difabis Coffee & Tea.
