JAKARTA, RAMBUKOTA – Menjelang pergantian tahun dari 2024 ke 2025, Komunitas Muda Jakarta bersama Tursina Tours menggelar aksi sosial berupa donor darah. Kegiatan tersebut digelar di Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa (31/12/2024).
Dalam pelaksanaan tersebut, jumlah darah yang disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) mencapai 87 kantong darah dari total 112 orang pendaftar. Alhasil sepanjang 2024 ini, jumlah donasi yang disumbangkan mencapai 1.500 kantong darah.
Adib Bukhori, Ketua Muda Jakarta mengatakan, gerakan donor darah menjadi simbol manusia sebagai makhluk sosial untuk saling tolong-menolong. “Alhamdulillah, kami pun dapat menutup tahun dengan aksi sosial yang mudah-mudahan bermanfaat untuk warga yang membutuhkan,” ujar dia di sela-sela acara.
Sekadar informasi, rata-rata kebutuhan darah untuk sejumlah rumah dakit di Jakarta sekitar 1.000 hingga 1.200 kantong setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PMI DKI Jakarta telah menggandeng sejumlah komunitas agar bisa menggelar aksi donor di tengah-tengah masyarakat, salah satunya Muda Jakarta.
Adib menambahkan, aksi sosial akhir tahun ini juga terselenggara berkat dukungan berbagai pihak dan instansi, di antaranya PT Marga Lingkar Jakarta, Tursina Tours, FIF Group Jakarta Barat, serta Rumah Belajar Tiga Siku. “Kami harap ke depan dapat terus berkolaborasi dengan untuk kegiatan ini,” imbuhnya.
Difa Alfaraby, Manager Pemasaran Tursina Tours sekaligus Pelaksana Kegiatan Aksi Donor Darah mengatakan, pihaknya berharap sejumlah kantong darah yang berhasil dihimpun bisa membantu rumah sakit ataupun pasien yang membutuhkan uluran transfusi darah. Selain itu, ia juga berupaya untuk membantu kampanye akan pentingnya donasi donor.
Apalagi, donor darah juga memberikan banyak manfaat untuk pendonor khususnya untuk kesehatan diri. Sehingga, perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata khususnya perjalanan haji dan umroh tentu akan siap mendukung kegiatan kemanusiaan yang digagas Muda Jakarta tersebut.
“Ke depan, Insyaallah kami juga siap untuk mendukung kegiatan bersama komunitas dan instansi lainnya,” ujar Difa.
