Pasar Induk Kramat Jati Bakal Kelola Sampah Secara Mandiri 

Groundbreaking pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Mandiri, di Pasar Induk Kramat Jati. Foto: Pemkot Jakarta Timur

JAKARTA, RAMBUKOTA – Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur bakal memiliki fasilitas pengelolaan sampah sendiri. Ke depan, produksi sampah yang mencapai 100 ton per hari tersebut dapat diolah langsung secara mandiri di areal seluar 3.800 meter persegi.

“Pemprov DKI Jakarta akan berupaya membenahi permasalahan sampah secara bertahap, seperti groundbreaking yang kita lalukan hari ini, dilaksanakan untuk menangani 100 ton sampah di Pasar Induk Kramat Jati,” ujar Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangan resminya, Jumat (11/10/2024).

Bacaan Lainnya

Pada Kamis (10/10/2024) kemarin, Heru menggelar peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Mandiri, di Pasar Induk Kramat Jati. Diharapkan pembangunan sarana Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (reduce, reused, recycle) seluas 3.800 meter persegi ini dapat membantu menangani permasalahan sampah di Pasar Induk Kramat Jati.

TPS Mandiri dibangun di lahan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Rencananya juga akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti musala, posyandu, dan balai warga yang dapat dipergunakan oleh masyarakat sekitar.

Upaya lain yang bakal dilakukan terkait lingkungan di antaranya, pembuatan sumur resapan dalam sebanyak 25 titik guna meminimalkan genangan air. Selain itu, pemerintah juga akan penghijauan di sekeliling bangunan TPS Mandiri.

Direktur Utama PT PD Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto mengatakan, pembangunan TPS Mandiri ditargetkan dapat diselesaikan pada awal Juli 2025. “Dalam pengoperasiannya kami memberdayakan masyarakat sekitar dalam penyerapan tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *