JAKARTA, RAMBUKOTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari ke depan. Sejumlah pencapaian yang telah dilakukan diyakini mampu menjadi pondasi yang kuat untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“RPJPN 2025-2045 menjadi kemudi untuk menavigasikan arah pembangunan Indonesia, memastikan seluruh pelaku pembangunan bergerak selaras dan terpadu demi cita-cita bangsa,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam keterangan resminya, Rabu (9/10/2024).
Pada Juni 2023 silam, pemerintah telah meluncurkan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Menurut Suharso, kebijakan ini akan dapat memperkuat Visi Indonesia Emas 2045 sekaligus panduan utama membangun Indonesia dua dekade mendatang.
Ia menambahkan, ke depan RPJPN 2025-2045 yang telah disahkan sebagai undang-undang, bersama dengan RKP 2024, akan memainkan peran penting dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. “Kami sudah memastikan rencana pembangunan dalam RPJPN dan RKP di tahun mendatang sudah selaras dengan arah kebijakan presiden terpilih, guna memastikan kontinuitas pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Suharso.
Satu dekade Jokowi
Bappenas juga mengklaim sejumlah keberhasilan telah dijalankan pemerintah. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,2 persen, dengan nilai tambah sektor ekonomi kreatif Rp 1.367 triliun dan surplus neraca perdagangan US$ 11,5 miliar.
Dalam pengembangan wilayah, lanjut Suharso, produk domestik regional bruto (PDRB) mengalami peningkatan di Jawa dan Sulawesi. Bahkan, ketimpangan sosial juga diklaim turun dengan Rasio Gini yang berada di angka 0,375.
Indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,59, dengan rata-rata lama sekolah 9,03 tahun. Selain itu, pencapaian pemerintah dalam satu dekade belakangan yakini, tingkat pengangguran turun menjadi 5,11 persen.
Suharso menambahkan, infrastruktur juga berkembang dengan penambahan 6.665 broadcast traffic systems (BTS) di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal. Pemerintah juga telah mendorong pembangunan 2.882 km jalan tol baru.
“Di sektor sosial, Indeks Pembangunan Kebudayaan juga meningkat di angka 74,29, sementara kualitas pelayanan publik mencapai 82,68, serta Indeks Demokrasi yang naik ke 75,51,” imbuh Suharso.
Ia menambahkan, penurunan emisi gas rumah kaca menjadi sebesar 637 juta ton juga menjadi pencapaian pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Hal ini disertai peningkatan kualitas lingkungan yang kini mencapai 68,73,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 sejumlah hal perlu dipersiapkan oleh pemerintahan periode mendatang. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas bangsa, kesinambungan pembangunan, dan peningkatan kualitas SDM.
“Sumber daya manusia kita harus unggul, tidak hanya dalam jumlah, tapi juga kualitas, baik secara fisik, skill, karakter produktif, serta disiplin,” kata Jokowi ketika peluncuran RPJPN 2025-2045.