Ini Penampakan Hercules C-130J-30 yang Baru Dibeli Indonesia

Penyerahan secara simbolis peralatan tempur tersebut diberikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang disaksikan secaa langsung oleh Presiden Joko Widodo. Turut hadir dalam prises serah terima tersebut Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (Foto-Foto : Dok Setkab dan Kemhan)

JAKARTA, RAMBUKOTA – Indonesia secara resmi memiliki peralatan utama sistem persenjataan (alutsista) berupa pesawat C-130J-30 Super Hercules. Satu dari lima unit pesawat yang telah dipesan RI dari produsen Lockheed Martin Corporation Amerika Serikat telah diterima pasukan militer tanah air di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (8/9) lalu.

Penyerahan secara simbolis peralatan tempur tersebut diberikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang disaksikan secaa langsung oleh Presiden Joko Widodo. Turut hadir dalam prises serah terima tersebut Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

Bacaan Lainnya

Rencananya, C-130J-30 Super Hercules ini akan memperkokoh kekuatan angkut TNI AU. Pesawat ini akan dioperasionalkan oleh Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Presiden Jokowi mengatakan, pesawat Super Hercules C-130J-30 ini berteknologi tinggi dan sangat baik untuk operasi militer maupun non militer. Bahkan, jangkauannya bisa mencapai seluruh Indonesia dengan jam terbang 11 jam.

“Bisa mengangkut pasukan lengkap dengan parasut 98 orang, kalau pasukan saja bisa 128 orang, dan mengangkut 19,9 ton barang. Artinya bagus untuk operasi militer maupun non militer dan bantuan bencana alam,” kata Presiden Jokowi sebagai dikutip dalam laman resmi Kementerian Pertahanan.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga melakukan peninjauan ke dalam pesawat dilanjutkan dengan pelepasan Tirai Logo Skadron Udara 31, memecahkan kendi dan menyiramkan air bunga ke badan pesawat.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia telah memesan sebanyak lima unit pesawat C-130J-30 Super Hercules. Nantinya, keempat unit lainnya akan dikirim secara berkala pada Juni, Juli, dn Oktober 2023.

Sedangkan satu unit pesawat terakhir akan dikirim pada Januari 2024 mendatang. Memurutnya, pesawat C-130J-30 Super Hercules tersebut akan dapat menjalani perawatan dan perbaikan (maintenance, repair, and operation/MRO) di Indonesia, sehingga akan mampu melibatkan dan mendukung industri pertahanan dalam negeri.

Sekarang ini, Indonesia telah memiliki pesawat C-130 Hercules A-1315, di mana kegiatan MRO sudah dilakukan di dalam negeri. “MRO-nya akan dilaksanakan di Indonesia, seperti satu pesawat sebelumnya yang sudah dilakukan saat ini,” ungkap Prabowo,

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *