JAKARTA. RAMBUKOTA – Forum Komunikasi Masyarakat Betawi Tiga Suku (Forkombet) bersama sejumlah elemen di sekitar kawasan Kembangan Jakarta Barat menggalang donasi untuk membantu meringankan korban gempabumi Cianjur, Jawa Barat. Bantuan berupa makanan, barang, dan uang tunai tersebut telah diserahkan langsung ke salah satu posko gempabumi pada Sabtu (3/12/2022).
M Yasin, Ketua Dewan Forkombet mengatakan, pihaknya mengajak serta sejumlah instansi baik pemerintah maupun komunitas di wilayah Kembangan dalam penggalangan bantuan korban gempa Cianjur. Penggalanan bantuan dikumpulkan sejak terjadinya bencana pada 21 November 2022 silam serta dibantu para relawan yang mendatangi rumah warga di wilayah setempat.
“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak atas kegiatan ini. Alhamduliah bantuan barang dan uang tunai yang diamanahkan ke kami sudah diserahkan, misalnya ada uang tunai Rp 6,4 juta, kemudian juga selimut, vitamin, matras, sembako, pampers, susu, dan sarden,” ujar Yasin.
Adapun elemen yang turut andil dalam bakti sosial tersebut diantaranya, Karang Taruna Kelurahan Meruya Utara, Sanggar Dian Srikandi, Komunitas The Jakmania, Forkombet, ARK Care ministry, Kelurahan Srengseng, Kelurahan Meruya Utara, serta para warga setempat.
Alvin Saputra, Ketua Karang Taruna Meruya Utara menambahkan, bantuan tersebut diserahkan langsung ke Posko Kp Pasir Gombong RW 02 Desa Sukamulya, Cugenang, Cianjur. Di mana, di wilayah tersebut terdapat 39 korban luka-luka, serta 174 bangunan yang rusak berat.
BACA JUGA
Lurah Jufri Terharu Disambut Palang Pintu Mengawali Jabatan di Meruya Utara
Kasi Perpus Jakbar : Tingkatkan Literasi Warga, Perlu Konsistensi Pelayanan
Rumah Belajar Tiga Siku – Belajar dan Belajar
Menurut dia, pihaknya berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan para keluarga korban gempa.”Meskipun bantuan yang kami berikan tidak besar, tapi mudah-mudahan bermanfaat. Karang Taruna dan Forkombet berharap bisa terus bergerak dan bergandengan tangan dalam hal sosial kemanusiaan, keagamaan, dan kebudayaan,” imbuh Alvin.
Sekadar informasi, gempabumi Cianjur terjadi pada tanggal 21 November 2022 dengan kekuatan magnitudo 5,6 pada kedalaman 11 km. Hingga Sabtu kemarin, Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, jumlah korban meninggal dunia pascagempabumi Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 334 jiwa.
Adapun jumlah kerusakan tercatat 35.601 unit tempat tinggal. Rinciannya, sebanyak 7.817 unit rumah rusak berat, 10.589 unit rumah rusak sedang, dan sekitar 17.195 unit rumah rusak ringan.