Lurah Jufri Terharu Disambut Palang Pintu Mengawali Jabatan di Meruya Utara

Lurah Meruya Utara Jufri dan Lurah Jembatan Besi Zainuddin sedang berjabat tangan usai menyaksikan aksi palang pintu dalam acara Lepas Sambut Lurah Meruya Utara pada Jumat (22/7/2022). (Foto : Rambukota/Yazid)

JAKARTA. RAMBUKOTA – Forum RT, RW, & LMK Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat menggelar acara Lepas Sambut Lurah Meruya Utara pada Jumat (22/7/2022) malam. Acara tersebut diadakan untuk melepas Zainuddin S.Pd MAP yang kini berpindah tugas di Kelurahan Jembatan Besi Tambora sekaligus menyambut pejabat baru yaitu, Jufri S.Sos MM.

Acara yang digelar di halaman kantor lurah tersebut menampilkan sejumlah atraksi yang menggambarkan tradisi Betawi dari para pelaku seni se-antero Meruya Utara. Yakni, aksi berbalas pantun, pencak silat, seni tari, hadroh, serta penampilan para pendekar di atraksi palang pintu.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Lurah Jufri mengatakan, selama ditugaskan sebagai lurah di enam wilayah yang berbeda, baru kali ini dirinya merasakan nuansa yang hangat dan meriah. Ia pun merasa terharu atas penyambutan dari Forum RT RW & LMK, stake holder, dan para tokoh dan warga mengawali masa jabatannya di Meruya Utara.

“Tadi di awal ada penampilan palang pintu. Saya sudah enam kali menjadi lurah, baru kali ini merasa heboh jadi lurah di Meruya Utara. Mudah-mudahan ini jadi awal baik bagi saya dan keluarga, dan ini sebagai ungkapan rasa sayang warga kepada saya sebagai lurah yang baru,” kata Jufri.

Menurutnya, penugasan baru dirinya ini diharapkan dapat diterima oleh para warga serta seluruh stake holder, sehingga nantinya dapat mengawal tugas dan membantu kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia bilang, sinergi seluruh elemen serta komunikasi akan menjadi modal untuk mengerjakan tugas demi kemajuan dan pengembangan wilayah  Meruya Utara.

Jufri juga berharap, dukungan yang dulu telah diberikan pada Lurah Zainuddin, lurah sebelumnya, janganlah surut sehingga program kerja yang telah dicanangkan pemerintah provinsi bisa tetap berlanjut. “Ke depan, masih ada tugas panjang, mari berkomunikasi dan bersinergi agar Meruya Utara bisa lebih ke depan sedikit, tanpa bantuan semua stale holder kemampuan lurah tidak seberapa,” imbuhnya.

Sementara, Zainuddin mengatakan, penampilan seni Betawi seperti berpantun, seni tari, dan palang pintu harus terus dipertahankan sebagai bagian dari kekayaan budaya lokal. “Saya senang penampilan budaya Betawi yang masih bertahan di Meruya yang mudah-mudahan terus dilestarikan oleh bapak lurah yang baru,” ujar dia.

Acara Lepas Sambut Lurah Meruya Utara di tutup dengan penyerahan cindera mata dan kenang-kenangan oleh para stake holder kepada lurah lama. Salah satunya, pemberian cindera mata dari Muslim Pengky, Ketua Forum RT RW & LMK Muslim kepada Lurah Zainuddin.

Pos terkait

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *