JAKARTA, RAMBUKOTA – Berziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan bagi kaum muslimin. Sebab, banyak hikmah yang dapat dipetik dari aktivitas tersebut misalnya sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanahu wa Taala, ingat akan datangnya kematian, serta rasa bentuk rasa syukur sebagai hamba.
Hal tersebut diungkapkan Ustadz H Amarulloh Asbah dalam tausiahnya ketika menggelar Wisata Religi bersama aktivis Karang Taruna Meruya Utara pada Kamis (3/7/2025) malam. Terdapat tiga lokasi ziarah yang dilakukan oleh kumpulan anak-anak muda tersebut.
“Selain untuk berdoa dan bersilaturahmi, ziarah kubur penting untuk selalu mengingatkan kita akan kematian,” kata Ustadz Amarulloh dalam keterangan pers kepada redaksi Rambukota.ID.
Perjalanan spiritual ini dimulai dengan melaksanakan salat magrib berjamaah. Selanjutnya, rombongan bergerak menuju ke lokasi Makam Habib Husein Bin Abubakar Alaydrus (Luar Batang) di Penjaringan Jakarta Utara, Makam Keramat Kampung Bandan di Masjid Al Mukarromah Pademangan Jakarta Utara, serta Taman Makam Pangeran Wijaya Kusuma di Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Ustadz Amarullah bilang, kegiatan ziarah kubur merupakan upaya pendekatan diri seorang kepada penciptanya sekaligus bentuk cinta kepala para ulama dan orang saleh terdahulu. “Jadi bukan untuk meminta dengan orang yang sudah meninggal dunia, kalau itu namanya syirik,” imbuhnya.
Alvin Saputra, Ketua Karang Taruna Meruya Utara mengatakan, wisata religi dapat meningkatkan solidaritas para pengurus, apalagi dapat digelar rutin saban tahun. “Juga untuk memperkuat spiritualitas para pemuda serta merasakan langsung keberkahan para wali Allah,” kata dia.
@tigasikuorg Ustadz HA Hawasyi Isa Lc MH Pengajian Malam Rabu Musala Nur Maimunah #Majelisjim #tigasiku #pengajian ♬ Ya Maulana Ya Allah – Suja’i Channel Sholawat
