JAKARTA, RAMBUKOTA – Kementerian Perdagangan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Pertamina (Persero). Kesepakatan tersebut bertujuan untuk memperkuat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat menjadi eksportir atau UKM Go Global.
Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan mengatakan, langkah ini bertujuan memperkuat sektor UMKM, memajukan ekonomi nasional, serta menciptakan lingkungan usaha yang inklusif dan berkelanjutan bagi pelaku usaha di dalam negeri terutama dengan kapabilitas memasuki pasar ekspor.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dengan pemangku kepentingan seperti Pertamina, kami dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun ekosistem UMKM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di pasar global. Dengan demikian, bisnis UMKM tersebut dapat berkelanjutan dan membawa dampak ekonomi yang lebih luas,” ujar Didi, ujarnya dalam siaran pers, dikutip Minggu (24/6/2023).
Nantinya, lanjut Didi, kolaborasi akan diwujudkan melalui peran aktif dalam memberikan bantuan teknis, melakukan pendampingan dalam peningkatan kapabilitas dan daya saing, serta memperluas jangkauan akses pasar bagi produk-produk UMKM. Bahkan, para UMKM juga diharapkan dapat pembinaan intensif untuk mengembangkan jangkauan pasar.
Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Corporate Secretary Pertamina, mengatakan UMKM yang menjadi binaan Pertamina adalah pelaku usaha terpilih yang sudah melalui proses kurasi ketat dalam program academy dan pertapreneur aggregator. Rencananya, setiap tahunnya terpilih sebanyak 100 pengusaha yang telah melakukan kegiatan ekspor, baik sesekali maupun secara reguler.
“Dari kerja sama ini, pengusaha akan memperoleh kesempatan untuk mempromosikan produknya kepasar global melalui berbagai kegiatan promosi yang dilaksanakan Kemendag,” jelas Brahmantya.
Selain itu, lanjutnya, untuk semakin memaksimalkan dampak bagi para pelaku UMKM binaan, Pertamina bermaksud untuk turut terlibat dan bersinergi dalam beberapa program pengembangan ekspor seperti Trade Expo Indonesia (TEI) dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang digelar setiap tahun.
