JAKARTA, RAMBUKOTA – Ada salah satu ciri khas dalam Salat Subuh yang berbeda dengan salat fardu lainnya, yakni sunah membaca doa Qunut. Namun, terkadang banyak pula kaum muslimin yang terlupa, bahkan tidak hafal lafaznya.
Nah, simak penjelasan Ustadz H Fawwaz Zawawi tentang doa Qunut. Apa saja bacaan lengkap dan terkait hukum bagi orang yang tidak membacanya ketika Salat Subuh.
Pertanyaan
dari +66 813-1481-xxxx
Assalamualaikum Ustadz, sewaktu Salat Subuh kan ada Qunut. Bagaimana kalau bacaan tersebut saya tidak baca? Sebab saya sering lupa. Bagaimanakah solusinya?
Jawab
Membaca doa Qunut dalam salat termasuk sunah ab’ad. Dalam ibadah salat, hal-hal yang disunahkan terbagi dua, masing-masing ialah sunah haiat dan sunah ab’ad.
Amalan sunah ab’ad ini, jika tidak dilaksanakan dapat diganti atau disunahkan untuk sujud sahwi. Jadi, misalnya Salat Subuh dilakukan tanpa membaca doa Qunut, maka sah-sah saja. Tapi, amalan sunah ab’ad-nya berkurang.
Adapun bacaannya, yaitu
اللهم اهدني فيمن هديت ، وعافني فيمن عافيت ، وتولني فيمن توليت ، وبارك لي فيما أعطيت ، وقني شر ما قضيت ، فإنك تقضي ولا يقضى عليك ، إنه لا يذل من واليت ، ولا يعز من عاديت ، تباركت ربنا وتعاليت
KH Syarifuddin Abdul Ghoni dalam salah satu pengajian pernah menjelaskan, bahwa inti dari bacaan Qunut itu berisikan doa atau permohonan dan juga pujian kepada Allah Taala.
Sehingga, dapat digantikan dengan kalimat lain semisal Allahummagfirli ya Ghofuur. Dan ditambahkan dengan Salawat kepada Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam. Wallahu a’lam.